Minggu, 25 November 2012

Rab

RAB ( Rencana Anggaran Biaya )
Mewujudkan benda, apalagi membangun sebuah rumah untuk di huni sendiri atau sebagai investasi di masa depan maupun properti konsumsi publik membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu diperlukan perhitungan- perhitungan yang teliti, baik jumlah biaya pembuatannya, volume pekerjaan dan jenis pekerjaan, harga bahan, upah pekerja. Semua itu bertujuan untuk menekan biaya pembuatan rumah sehingga lebih efisien dan terukur sesuai dengan keinginan pemilik dalam membangun rumah, baik rumah sederhana, rumah sedang, maupun rumah mewah.
Beberapa keuntungan apabila terlebih dahulu kita menghitung biaya pembuatan rumah adalah sebagai berikut.

1) Jenis pekerjaan apa saja yang akan digunakan untuk diadakan/ dibeli (apabila dikerjakan sendiri )
2) Volume macam- macam bahan yang akan dibutuhkan dalam membuat rumah dapat diketahui.
3) Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah tersebut dapat diperkirakan sehingga perputaran keuangan dapat diatur.
4) Pekerjaan apa saja yang sudah ataupun yang belum selesai dikerjakan (apabila dikerjakan pihak kedua/ orang lain dapat di control.
5) Pemilik dapa terbantu dalam bernegoisasi tentang harga penawaran kontraktor atau pihak kedua( apabila pekerjaan pembuatan rumah tersebut akan dikerjakan orang lain) sehingga tidak akan merugikan pemilik sebagai pihak pertama.


Dalam kesempatan ini kami dari Harapan Cemerlang Consultan menawarkan pekerjaan Rencana Anggaran Biaya yang nantinya akan membantu terlaksananya pembangunan rumah anda, sekaligus sebagai consultan pengawas.
Mengenai kegiatan perencanaan kami akan menyediakan layanan revisi sebayak 3 kali pertemuan, sehingga akan memudahkan anda untuk memberikan masukan2 yang membantu kami dalam perencanaan
Di halaman ini kami akan memberikan contoh sekilas hasil Rencana Anggaran Biaya yang kami sudah kerjakan, kalau kurang mengerti anda bisa kirim pertanyaan di email kami di info@hc-arsitekrumah.com


DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah
untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter
6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter
6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter
6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter
6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter
6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter
6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter
6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh 30 meter
6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian
6.10 Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm)
6.11 Mengurug 1 m3 pasir urug
6.12 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL
6.13 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL
6.14 Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm
6.15 Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar